Budidaya Udang – Tambak udang di Indonesia mulai maxbet berkembang pada tahun 1960-an, dimulai dari dominasi dan kejayaan udang windu hingga akhirnya beralih ke udang vaname yang dapat dibudidayakan dengan padat tebar lebih tinggi. Namun, masalah penyakit masih menghantui. Berbagai jenis penyakit hadir. Perhatikan prinsip-prinsip kegiatan budidaya berikut untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan keberhasilan.

Persiapan air

Sebagai salah satu aspek penting dalam Slot Mahjong budidaya udang, air yang akan digunakan sebaiknya diolah terlebih dahulu di dalam reservoir dengan cara didiamkan dan didesinfeksi dengan dosis yang tepat untuk meminimalisir bibit patogen yang berpotensi menyerang udang budidaya. Dosis yang salah bisa berakibat fatal karena patogen tidak mati, tetapi menjadi kebal terhadap disinfektan. Proses penyiapan air memakan waktu sekitar 1-2 minggu tergantung dari sumber air yang digunakan.

Persiapan kolam

Hal ini penting dilakukan sebelum penebaran slot spaceman karena kolam berpotensi menyimpan sumber pencemaran dari siklus budidaya sebelumnya. Tambak dengan konstruksi tanah jenis ini umumnya bagian dasar tambak dibalik untuk mengoksidasi amoniak dan diberi kapur pertanian (kaptan) dengan dosis 500 kg/Ha atau tergantung hasil pengukuran pH tanah. Sedangkan untuk tambak yang sudah dialasi plastik (HDPE/LDPE/mulsa), cukup dicuci dengan air tawar dan dikeringkan.

Baca juga: 3 Tantangan Jika Ingin Menjadi Pengusaha Ikan Hias

Goreng berkualitas

Salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya. Bibit berkualitas memiliki pergerakan aktif, bebas penyakit yang dibuktikan dengan dokumen SPF (sertifikat bebas patogen), dan indukan yang digunakan untuk menghasilkan benih berasal dari indukan F1 dan SPF. Jika benur yang digunakan bagus maka budidaya akan berjalan lancar sesuai target. Pada saat penebaran benur, kepadatan udang harus disesuaikan dengan kapasitas tambak dan diaklimatisasi.

Manajemen pakan

Pakan merupakan sumber energi bagi udang untuk tumbuh dan bergerak. Namun pemberian pakan harus tepat sesuai dengan kebutuhan udang agar pakan tidak terbuang percuma yang justru akan berdampak buruk pada kualitas air. Adapun biasanya pemberian pakan kurang dari DOC (day of culture) 30 hari di tambak menggunakan program pakan blind feeding. Tujuannya agar pakan yang diberikan tidak berlebihan, namun mencukupi kebutuhan udang. Anda juga dapat menggunakan pengumpan otomatis untuk pemberian makan yang lebih merata.

Probiotik

Probiotik adalah komunitas mikroorganisme hidup atau dorman yang sengaja ditumbuhkan untuk mendukung jalannya budidaya dengan cara memperbaiki kualitas air, dasar tambak, atau memperbaiki sistem pencernaan udang. Secara umum pemberian probiotik dibagi menjadi dua cara yaitu secara langsung (direct) dan tidak langsung (aktivasi).

Probiotik yang umumnya digunakan di tambak adalah metode kedua yaitu aktivasi. Cara ini dilakukan dengan terlebih dahulu mengkultur benih bakteri dalam wadah dengan dosis tertentu kemudian menambahkan air, bekatul, dan tetes tebu sebagai sumber karbon untuk pertumbuhan bakteri. Probiotik banyak digunakan terutama pada budidaya udang dengan metode bioflok.