Budidaya Lobster Air Tawar – Banyak dari Anda pasti bertanya-tanya bagaimana cara budidaya udang karang pengeluaran sgp yang baik dan benar bukan? Pasalnya, budidaya lobster merupakan salah satu peluang usaha yang paling menguntungkan karena memiliki nilai jual yang tinggi.
Di pasaran, harga per kilogramnya saja sudah menyentuh kisaran Rp 200.000 hingga Rp 300.000! Jika Anda tertarik, Anda juga bisa mulai membudidayakan udang jenis ini di rumah. Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Siapkan wadah untuk menyemai benih lobster
Sebelum membudidayakan lobster, Anda perlu menyiapkan beberapa media atau wadah untuk penyemaian. Anda bisa menggunakan akuarium, bak plastik atau fiberglass, atau kolam semen. Bedanya, tangki plastik lebih kokoh daripada akuarium kaca yang mudah pecah, tapi harganya juga lebih mahal.
Baca juga: Strategi Pembesaran Ikan Bandeng Tercepat dan Terlengkap
Jika menggunakan akuarium bisa dibuat dengan panjang 1 meter, lebar 0,5 meter dan tinggi 0,4 meter dengan tinggi air maksimal 30 cm. Dengan wadah sebesar itu, bisa menampung 100 benih lobster berukuran 1 inci.
Setelah menyiapkan wadah, langkah selanjutnya adalah menambahkan air ke dalam wadah. Tak hanya itu, Anda juga harus menyiapkan alat pendukung seperti pipa paralon dan aerator untuk menyuplai oksigen dan menjaga kualitas air.
2. Gunakan sumber air yang berkualitas
Air yang dapat digunakan untuk pembibitan antara lain air tanah, air PAM, dan air sungai. Namun untuk penggunaan air tanah sebaiknya diendapkan sepanjang hari agar oksigen terlarut di dalamnya meningkat. Hal ini dikarenakan air tersebut memiliki tingkat keasaman atau pH yang tinggi.
Sementara itu, air PAM juga perlu didiamkan selama 24 jam agar kaporit dan kaporitnya menguap. Jika tidak, akan berbahaya bagi udang karang yang Anda budidayakan.
Jika menggunakan Mahjong Slot air sungai, lokasi budidaya juga harus berada di dekat sungai. Perlu diperhatikan juga bahwa air sungai yang digunakan harus bersih, tidak tercemar oleh limbah rumah tangga maupun industri.
3. Pengendalian hama dan penyakit
Musuh terbesar selama proses penyemaian adalah kucing dan tikus. Kedua hewan ini sering mengganggu kelangsungan hidup lobster. Oleh karena itu, tempat penetasan harus berada di luar jangkauan mereka.
Sedangkan virus yang biasa menyerang adalah jamur saprolegnia dan achyla, cacing jangkar, dan parasit. Anda sebagai seorang kultivator harus menyadari dua gangguan ini.
4. Memilih calon orang tua yang unggul
Tahap yang paling penting adalah seleksi atau pemilihan indukan lobster. Dengan memilih bibit unggul maka proses budidaya akan lebih optimal dan menguntungkan.
Calon induk yang berkualitas ditandai dengan memiliki nafsu makan yang besar, lincah, dan berwarna cerah. Tidak disarankan memilih kepala yang besar di atas badan, karena itu pertanda kurang makan.
5. Pemijahan induk
Calon indukan yang siap dikawinkan berumur sekitar 10-12 bulan atau ukuran tubuh 15-17 cm. Jumlah induk yang akan dikawinkan adalah 3 jantan dan 5 betina.
Kemudian mereka disatukan dalam akuarium berukuran 40 x 40 x 40 cm dengan ketinggian air 20 cm. Perlu diperhatikan, waktu pemijahan induk dilakukan selama 14 hari atau 2 minggu.