Rossoneri Siapkan Manuver Strategis di Musim Dingin – AC Milan tengah bersiap menghadapi bursa transfer depo 10k musim dingin Januari 2026 dengan fokus utama memperkuat sektor pertahanan. Meski Strahinja Pavlovic tampil impresif sejak didatangkan dari RB Salzburg, stok bek tengah Milan dinilai masih tipis dan rentan terhadap cedera serta rotasi. Oleh karena itu, manajemen klub mulai memantau tiga nama yang dinilai cocok untuk mengisi kekosongan dan menambah kedalaman skuad.
Artikel ini mengulas secara lengkap tiga bek yang masuk radar AC Milan, profil mereka, alasan pemilihan, serta bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam proyek jangka panjang Rossoneri.
🔍 Latar Belakang: Kebutuhan Mendesak di Lini Belakang
AC Milan saat ini hanya memiliki segelintir bek tengah yang fit dan konsisten. Pavlovic menjadi andalan, namun mahjong absennya Pierre Kalulu dan performa yang belum stabil dari Malick Thiaw membuat Milan harus bergerak cepat. Pelatih Massimiliano Allegri menekankan pentingnya memiliki opsi rotasi yang kompetitif, terutama dengan jadwal padat di Serie A dan Liga Champions.
🧠 Tiga Bek yang Masuk Radar Milan
Berikut adalah tiga nama yang sedang dipantau oleh tim pemandu bakat AC Milan:
1. Mario Gila (Lazio)
Bek muda asal Spanyol ini tampil konsisten bersama Lazio dan menunjukkan kematangan dalam membaca permainan. Gila memiliki keunggulan dalam duel udara dan distribusi bola dari belakang.
Profil Singkat:
- Usia: 24 tahun
- Tinggi: 1.85 m
- Kaki dominan: Kanan
- Statistik musim ini: 17 penampilan, 2 intersep per laga, akurasi umpan 89%
Alasan pemilihan:
- Sudah terbiasa dengan atmosfer Serie A
- Bisa langsung beradaptasi dengan gaya bermain Milan
- Potensi jangka panjang sebagai bek utama
2. Joe Gomez (Liverpool)
Bek serba bisa asal Inggris ini mulai kehilangan tempat utama di Liverpool dan disebut terbuka untuk tantangan baru. Gomez bisa bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan.
Profil Singkat:
- Usia: 28 tahun
- Tinggi: 1.88 m
- Kaki dominan: Kanan
- Statistik musim ini: 14 penampilan, 3 clearance per laga, 1 assist
Alasan pemilihan:
- Pengalaman di kompetisi top Eropa
- Fleksibilitas posisi
- Mentalitas kompetitif dan kepemimpinan
3. Tiago Gabriel (Lecce)
Pemain muda asal Brasil ini menjadi sorotan di Serie A berkat performa solid bersama Lecce. Meski belum berpengalaman di level atas, Gabriel menunjukkan potensi besar.
Profil Singkat:
- Usia: 21 tahun
- Tinggi: 1.83 m
- Kaki dominan: Kiri
- Statistik musim ini: 15 penampilan, 2.5 tekel per laga, 1 gol
Alasan pemilihan:
- Talenta muda dengan harga terjangkau
- Cocok untuk proyek jangka panjang Milan
- Bisa menjadi pelapis ideal untuk Pavlovic
📊 Perbandingan Statistik Ketiga Bek
| Nama Pemain | Klub Saat Ini | Penampilan | Intersep/Laga | Clearance/Laga | Akurasi Umpan |
|---|---|---|---|---|---|
| Mario Gila | Lazio | 17 | 2.0 | 2.3 | 89% |
| Joe Gomez | Liverpool | 14 | 1.7 | 3.0 | 87% |
| Tiago Gabriel | Lecce | 15 | 2.5 | 2.1 | 84% |
Statistik menunjukkan bahwa ketiganya memiliki atribut berbeda yang bisa melengkapi kebutuhan Milan.
🔄 Strategi Transfer: Pinjaman atau Permanen?
AC Milan disebut mempertimbangkan dua skema transfer:
- Pinjaman dengan opsi beli: Cocok untuk Joe Gomez yang memiliki gaji tinggi dan pengalaman.
- Transfer permanen: Untuk Mario Gila dan Tiago Gabriel yang masih muda dan memiliki nilai pasar yang kompetitif.
Manajemen Milan juga mempertimbangkan aspek finansial dan regulasi FFP dalam menyusun strategi perekrutan.
🔮 Dampak Potensial bagi Tim
Jika salah satu atau lebih dari ketiga bek ini berhasil didatangkan, maka dampaknya akan sangat positif bagi Milan:
- Menambah kedalaman skuad di sektor pertahanan
- Memberikan fleksibilitas taktik bagi Allegri
- Mengurangi risiko kelelahan dan cedera pemain inti
- Meningkatkan persaingan sehat di lini belakang
🧩 Kesimpulan: Langkah Cerdas Menuju Stabilitas